Stadion Utama Gelora Bung Karno berubah fungsi saat BOLA mati suri

Stadion Utama Gelora Bung Karno berubah fungsi saat BOLA mati suri
Foto via Warta Kota
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) merupakan stasion berkelas internasional dan tertua di Indonesia selalu menjadi dambaan penggemar sepak bola masyarakan Indonesia, baik di ajang SEA GAME, AFF, atau persahabatan. Puluhan juta dihabiskan untuk merawat rumput hijau bahkan sempat ada rumor akan mengantikan dengan rumput sintetis seperti stadion di Eropa, tapi semua hanya rumor dan harapan dari masyarakat pencinta bola yang begitu dalam.

PSSI secara resmi menghentikan sepak bola Tanah Air , seiring dibekukannya otoritas sepakbola nasional oleh Menpora. Pemain muda berprestasi pun harus memendam dan melupakan semua harapan untuk bisa bermain berkelas internasional.

Kami tidak tahu apakah mereka masih bisa mengolah si kulit bundar dilapangan hijau atau malah lupa cara mengoper, menendang, ataupun mengiring bola,hehehhe... itulah sepakbola negeri ini yang penuh tanda tanya dan misteri.

SUGBK yang khas dengan rumput hijau nan indah kini harus rela beralih fungsi menjadi tempat konser musik international. Seperti, Group Band Rock Bon Jovi yang kembali ke Tanag Air, terakhir pada tahun 1995. Band rock asal New Jersey, Amerika Serikat, dijadwalkan tampil di Stadion Utama Gelora Bungkarno (SUGBK), Senayan, Jumat(11/9). Hal tersebut terlihat beberapa pekerja sedang menyelesaiakan panggung menjelang konser Group Band Rock legendaris asal Amerika terika.

Sudah beberapa hari, puluhan pekerja terlihat mendirikan tiang panggung. Panggung yang terletak diatas rumput hijau yang khusus untuk bermain bola pun kini haru beralih menjadi bantalan panggung tiang besi, waooooohhh...

Dilansir dari Warta Kota(7/9/2015), "Panggung dan segala perlengkapan konser megah berjudul Bon Jovi Live in Jakarta itu harus sudah terpasang seluruhnya, Selasa(8/9)," kata pekerja kepada WartaKota(7/8/19). Panggung berukuran 25 meter x 15 meter berada di sisi dan berseberangan ruang VIP. Pada konser ini juga nantinya juga dilengkapi konser raksasa yang akan mengapit panggung.

"Mohon maaf kepada seluruh masyarakat olahraga pengguna fasilitas area Stadion Utama Gelora Bung Karno atas ketiknyamanannya. Mulai 10 dan 11 September 2015, ring road stadion utama ditutup sehubungan dengan dilaksanakannya sebuah acara. Semoga dapat dimaklumi." pesan pada sebuah spanduk warna kuning dikutip dari Warta Kota(7/9/2015).

Semoga sepak bola Indonesia kembali bangkit dan bisa pestas pada ajang nasional dan internasional.
Previous Post Next Post

نموذج الاتصال