PSSI gelar rapat khusus menjelang FIFA mengutuskan tim delegasi ke Indonesia, November 2015

Image via Detiksumsel.com

Kisruh PSSI dengan Menpora yang berimbas pada pesepak bola Tanah Air belum juga menemui titik temu, bahkan sudah enam bulan ini sepak bola Indonesia, mati suri dan tidak jelas mau dibawa kemana bahkan berdampak kepada talenta muda Tanah Air. Senin (12/10/2015), akhirnya PSSI melakuan rapat komite eksekutif yang dihadiri petinggi-petinggi PSSI.


Rapat komite eksekutif tersebut terkait disetujuinya usulan agar FIFA dan AFC untuk mengirimkan delegasi untuk menyelesaikan persoalan sepak Indonesia. Delegasi FIFA direncakanan akan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi Dodo sebagai pemegang kebijakan utama pengebirian pesepak bola Indonesia.

"Perwakilan FIFA dan AFC direncanakan akan datang ke Jakarta pada awal November 2015, delegasi yang akan datang adalah Kohzo Tashima (FIFA) dengan anggota H.R.H Prince Abdullah (FIFA) dan Mariano Araneta (AFC)  yang disebut delegasi bersama, " dikutip dari laman pssi.org (14/10/2015).

"Intinya, FIFA tidak akan berkoordinasi dengan pihak lain dan hanya berkoordinasi dengan PSSI. Meskipun ada pihak-pihak lain yang mengklaim tentang hal itu, namun FIFA sudah komit dan menyatakan tidak akan berkoordinasi dengan pihak lain," tambah Haryo di laman pssi.org.

"Berkaitan dengan jadwal, kami menunggu untuk memastikan ketersediaan Bapak Presiden (Jokowi) sesuai dengan keinginan dari FIFA yang ingin bertemu langsung dengan Presiden. Sikap yang diambil nantinya adalah sikap resmi FIFA. Bukan atas nama perorangan," tambah Haryo.

Semoga kehadiran tim delegasi FIFA dan AFC ke Indonesia, pada November 2015, untuk masa depan sepak bola akan membuahkan hasil yang jelas dan pasti.