Babak grand final kali ini mempertemukan tiga komika yang cukup andal dan penampilannya yang berantakan dari tiga benua yang berbeda, seperti:
Musdalifah, berasal dari Pinrang sebuah desa yang jauh bahkan masih memegang adat yang cukup kental, tampil di panggung yang besar dan megah tidak kalah dari mereka yang berasal dari ibu kota.
Ephy, berasal dari NTT ujung dari Indonesia bahkan cukup tertinggal datang ke Ibu Kota untuk mengadu nasib dan penuh ketetukanan menjadi security dengan kerja keras dan semangat yang tinggi mengasal ilmunya dibidang Stand Up Comedy.
Cemeng, berasal dari Brebes dan sudah lama menatap di Cikarang dengan suasana lingkungan pekerja Industri justru belajar dan mengadu nasib dibidang Stand Up Comedy.
Selain harus membawakan Stand Up Comedy dipanggung pada awal pembukaan para komika juga mendapatkan tantangan menarik dari sang mentor yang merupakan salah satu teknik dalam Stand Up Comedy.
Epy, mendapatkan tantangan Role Of Three dan Riffing dengan pembawaan yang baik dan cepat dalam waktu selama 2 menit yang diberikan.
Musdalifah, mendapatkan tantangan Riffing dan Punchline Tag dengan tema penonton dan Raditya Dika sangat mengundang tawa penonton.
Cemen, Punchline Tag + Riffing dengan tema Brebes dan logatnya bikin semua penonton ketawa ngakak dan koprol-koprol, hahahaha.....
Penampilan mereka menurut dewan juri memang mengamali grafik yang cukup baik dibanding teman-teman yang lain sampai menuju di babak grand final kali ini. Mereka juga membuktikan sebagai seorang komika dan bahkan bukan amatiran. Komika membuktikan saat mendapatkan tantangan Role of Three, Riffing, dan Punchline Tag sangat menguasai dipanggung, dan geerrnya berantakan juga amburadullllll.
"Mereka sangat menghibur dan disaat secara langsung mereka bisa menyelesaikannya dan teknik sangat menguasai," kata Babe sebagai juri grand final Stand Up Comedy Academy Indosia.
"Dari semua tidak ada yang komentar tentang teknik-teknik tapi dibuktikan malam ini," tambah Abdel sebagai juri komika grand final.
Menurut sang mentor mereka bertiga pantas dipanggung sekarang dan sangat menguasi TTS dan kemungkinan ini akan digunakan pada Stand Up Comedy Club nantinya, kata Musiding.
Berikut ulasan dan penilaian dewan juri dari babak grand final Stand Up Comedy Academy Indosiar, Jumat (14/11/2015).
Cemen (Brebes)
Membawakan tema tentang Cikarang dan Brebes dengan bahasa ngapak "ojak lunga-lunga ya nek kenek wae suwun" penonton langsung dibuat ngakak.
Kutipan komentar dari dewan juri dan menurut Raditya Dika penonton suka dengan patchline kamu, dan keren banget, juga kamu sudah mendapat kepercayaan penonton. Sedangkan menurut Babe Cabita materi kamu rapi, lucu, dan kamu sudah memiliki mental juara secara keseluruhan geeer kamu berantakan.
Musdalifah (Pinrang)
Membawakan tema tentang warung dan perjodohan dengan Radity Dika "susah juga kalau berjodoh dengan dia saya kan kecil dia kuntet masak anaknya cuma segini ini anak atau batu cincin," serentak langsung mengocak perut penonton.
Kutipan komentar dari dewan juri, menurut Soimah meskipun kamu masih muda kamu tetap menjadi idola dalam dunia Stand Up Comedy. Ssedangkan menurut Eko bisa mengerti penonton dan materi kamu segar juga komunikatif dan geer kamu berantakan.
Ephy (NTT)
Membawakan tema tenang NTT, jika mamanya datang kestudio kekacauan yang ada bapatua datang bawa busur ini siapa yang tidak ketawa.
Kutipan komentar dari dewan jur, menurut Abdel mengira akan kesulitan menghadapi penonton tapi penampilan kamu malam ini sangat luar biasa dan berhasil mengubah pandangan saya. Sedangkan menurut Raditya Dika kamu salah satu contoh komika yang baik materi kamu sangat baik dan sangat percaya diri.
Dari ulasan dan kutipan dewan juri tersebut hanya ada satu pemenang dalam Stand Up Comedy Indosiar edisi pertama, menurut kamu siapa ya...?
Hasil musyawarah dewan juri yang cukup panjang dan alot memutuskan CEMEN, Brebes, sebagai juara Stand Up Comedy Academy sesion pertama dengan total hadiah Rp 100 juta, posisi kedua ditempati Ephy, NTT, dengan total hadiah sebesar Rp 50 juta, dan pememnang ketiga ditempati Musdalifah dengan total hadiah Rp 25 juta.
Tags
Extra Hot