Banyak sekali jenis CCTV akhir - akhir ini baik yang tipe CCTV IP Camera atau yang CCTV Analog. Semakin banyak jeni CCTV kadang ada kendala tidak bisa preview di browser seperti Chrome, Firefox, atau Edge.
Setting CCTV Analog
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan setting CCTV analog:
- Hubungkan kamera CCTV ke DVR (Digital Video Recorder) menggunakan kabel coaxial atau kabel BNC.
- Sambungkan DVR ke monitor menggunakan kabel VGA atau HDMI.
- Hubungkan DVR ke sumber daya listrik menggunakan adaptor atau kabel listrik yang sesuai.
- Nyalakan DVR dan monitor.
- Masuk ke menu pengaturan DVR menggunakan remote atau panel kontrol yang disediakan.
- Di dalam menu pengaturan DVR, cari opsi untuk menambahkan kamera atau melakukan konfigurasi kamera.
- Pilih opsi untuk menambahkan kamera baru atau konfigurasi kamera yang sudah terhubung.
- Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur parameter seperti resolusi, mode rekaman, dan deteksi gerakan sesuai kebutuhan Anda.
- Pastikan untuk menyimpan perubahan yang telah Anda buat.
- Ulangi langkah-langkah di atas jika Anda memiliki lebih dari satu kamera yang ingin diatur.
Setting CCTV IP Camera
Berikut langkah-langkah umum untuk melakukan setting pada kamera CCTV IP:
- Sambungkan Kamera ke Jaringan: Pastikan kamera CCTV IP terhubung ke jaringan yang sama dengan komputer atau perangkat yang akan digunakan untuk mengakses kamera.
- Temukan Alamat IP Kamera: Gunakan perangkat lunak seperti perangkat pencari IP (IP scanner) atau lihat pada perangkat jaringan Anda untuk menemukan alamat IP kamera CCTV.
- Akses Kamera Melalui Browser: Buka browser web dan masukkan alamat IP kamera CCTV pada bilah alamat.
- Masuk ke Antarmuka Pengguna: Anda akan diminta untuk memasukkan nama pengguna (username) dan kata sandi (password). Gunakan kredensial yang sesuai untuk kamera CCTV Anda. Biasanya, defaultnya adalah "admin" untuk nama pengguna dan kata sandi.
- Konfigurasi Pengaturan: Setelah berhasil masuk, Anda akan diarahkan ke antarmuka pengguna kamera CCTV. Di sini, Anda dapat mengakses berbagai pengaturan seperti resolusi gambar, mode perekaman, jadwal perekaman, dan pengaturan deteksi gerakan.
- Setel Pengaturan Sesuai Kebutuhan: Sesuaikan pengaturan kamera CCTV IP sesuai dengan preferensi Anda. Misalnya, Anda dapat mengatur resolusi gambar, sensitivitas deteksi gerakan, atau mode perekaman sesuai kebutuhan keamanan Anda.
- Simpan Pengaturan: Pastikan untuk menyimpan semua pengaturan yang telah Anda ubah agar pengaturan tersebut tetap berlaku.
- Uji Kamera: Setelah melakukan konfigurasi, pastikan untuk menguji kamera CCTV IP untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi dengan baik. Anda dapat merekam beberapa klip atau memeriksa feed langsung dari kamera untuk memastikan kualitas gambar dan fungsi lainnya.
Jika Anda menghadapi masalah di mana CCTV tidak tampil di browser baik itu Hikvision, Dahua, Panasonic, Bardi, ataupun merek lain, berikut adalah beberapa langkah yang mungkin dapat membantu Anda memecahkan masalah tersebut:
- Periksa Koneksi Jaringan:
- Pastikan bahwa kamera CCTV terhubung ke jaringan dengan benar.
- Periksa kabel jaringan dan pastikan tidak ada masalah fisik atau konektor yang longgar.
- Pastikan bahwa perangkat tempat penyimpanan video atau server yang terhubung dengan kamera CCTV juga terhubung ke jaringan.
- Periksa Pengaturan Kamera:
- Pastikan kamera CCTV memiliki alamat IP yang benar dan terkonfigurasi dengan benar.
- Pastikan bahwa port yang digunakan oleh kamera (biasanya port HTTP seperti 80) tidak diblokir oleh firewall.
- Periksa Firewall:
- Pastikan bahwa firewall di perangkat CCTV dan perangkat lainnya tidak menghalangi lalu lintas yang diperlukan.
- Cobalah untuk menonaktifkan sementara firewall untuk melihat apakah itu memperbaiki masalah.
- Periksa Browser:
- Pastikan browser yang Anda gunakan mendukung format video dan plugin yang diperlukan.
- Cobalah menggunakan browser yang berbeda atau pastikan browser yang digunakan sudah diperbarui ke versi terbaru.
- Periksa Pengaturan Keamanan:
- Pastikan bahwa SSL/TLS tidak diharuskan untuk mengakses kamera, kecuali jika Anda telah mengonfigurasi kamera untuk menggunakan protokol keamanan ini.
- Periksa Plugin Browser:
- Beberapa kamera CCTV mungkin memerlukan plugin browser khusus. Pastikan plugin ini diinstal dan diaktifkan di browser Anda.
- Coba Akses dari Jaringan Lokal:
- Cobalah mengakses kamera CCTV dari perangkat yang terhubung ke jaringan lokal untuk memastikan bahwa kamera dan jaringan berfungsi dengan baik.
- Perbarui Firmware:
- Pastikan bahwa perangkat CCTV memiliki firmware terbaru. Pembaruan firmware dapat mengatasi bug dan masalah keamanan.
- Periksa Kapasitas Server:
- Pastikan bahwa perangkat server atau penyimpanan yang digunakan untuk merekam video memiliki kapasitas yang cukup dan tidak penuh.
- Hubungi Dukungan Teknis:
- Jika semua langkah di atas tidak membantu, hubungi dukungan teknis dari produsen kamera CCTV atau vendor perangkat keras yang Anda gunakan.
$ads={1}
Berikut video jelasnya untuk atasi CCTV tidak muncul di browser:
Jika masalah masih berlanjut, langkah-langkah di atas memberikan dasar untuk memulai pencarian penyebab masalah. Pada umumnya, kerja sama dengan vendor perangkat CCTV dan dokumentasi spesifik dari perangkat tersebut dapat membantu menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.