close(x)

Kerangka Karangan dan Cara Membuat dan Contoh

Kerangka Karangan dan Cara Membuat dan Contoh, jurnal,sekripsi,cara membuat sekripsi

Kerangka Karangan dan Cara Membuat dan Contoh

Pelajaran sekolah seperti ini kadang membuat kita bingung kemana harus belajar dan mencarinya bagaimana membuat kerangka karangan, sekripsi, ataupun jurnal. Tapi disini saya akan menjelaskan kerangka karangan dan cara membuatnya.

Apa itu Kerangka Karangan

Kerangka karangan adalah sebuah outline atau kumpulan topik – topik yang dibuat untuk mengembangkan suatu karangan. Kerangka karangan ini dibuat dengan bertujuan untuk memudahkan penulis dalam membuat sebuah tulisan.

Baca juga Cara Menyampaikan Sanggahan, Penolakan, dan Persetujuan Pendapat

Selain itu, kerangka karangan juga berfungsi untuk mencegah penulis keluar dari topik pembahasannya, sehingga karangan mereka akan menjadi karangan yang baik dan tidak berbelit – belit. Topik – topik pada kerangka karangan ini disusun dengan urutan yang jelas, dimulai dari topik yang lebih penting hingga ke sub – sub topik lainnya.

Cara Membuat Kerangka Karangan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membuat kerangka karangan. Berikut ini adalah langkah – langkah dalam membuat suatu kerangka karangan.

1. Menentukan Tema

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membuat kerangkan karangan adalah menentukan tema terlebih dahulu. Penentuan tema ini penting dilakukan karena tema adalah jiwa dari karangan yang akan Anda buat. Pilihlah tema – tema yang menarik dan sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat saat ini. Hal ini bertujuan untuk membuat tulisan menjadi menarik dan mendorong pembaca untuk membaca tulisan Anda.

2. Membuat Judul

Setelah mendapatkan tema, tentukanlah judul yang menarik dan sesuai dengan tema karangan tersebut. Jangan sampai judul yang Anda buat tidak sesuai dengan isi karangan Anda sehingga para pembaca akan kecewa dan merasa tertipu ketika membacanya.

Pilihlah judul yang tidak terlalu panjang, menarik, dan mendorong rasa keingin tahuan para pembaca untuk membaca karangan Anda tersebut.

3. Mengumpulkan Bahan

Setelah mendapatkan tema dan judul yang sesuai, kumpulkan bahan – bahan yang akan Anda buat. Bahan – bahan tersebut beruapa topik – topik umum yang akan Anda angkat dalam karangan.

Misalnya, tema karangan Anda adalah tentang manfaat tempe, maka Anda bisa mengumpulkan topik dimulai dari pengertian tempe, mengapa tempe bermanfaat, kandungan – kandungan vitamin dalam tempe, dan lain – lain. Ingat, topik – topik tersebut harus disusun secara berurutan sesuai dengan alur pengembangan paragraf Anda.

4. Menyeleksi dan Mengembagkan Bahan

Setelah semua bahan terkumpul, baca kembali topik – topik tersebut, kemudian tentukan manakah topik yang menurut Anda sesuai dan topik mana yang tidak perlu diangkat. Selain itu, Anda juga bisa mengembangkan topik tersebut menjadi topik – topik yang lebih kecil lagi.

Contohnya, pada topik manfaat tempe bisa Anda kembangkan menjadi manfaat tempe bagi kesehatan, manfaat tempe bagi keuangan, dan lain – lain.

5. Mengembangkan Kerangka Karangan

Setelah Anda memiliki kerangka karangan, kemudian susunlah karangan Anda tersebut sesuai dengan kerangka karangan yang telah Anda miliki. Kembangkan topik – topiknya dengan memberikan beberapa kalimat – kalimat pendukung.

Selain itu, hubungkan antar topik dengan menggunakan bahasa yang baik dan konjungsi yang tepat, baik konjungsi antar kalimat maupun intra kalimat, sehingga karangan yang Anda buat menjadi karangan yang padu.

$ads={1}

Contoh Kerangka Karangan

Tema : Makanan

Judul : Manfaat Tempe

1. Pengertian tempe

2. Kandungan pada tempe

2.1 Protein

2.2 Vitamin K

3. Manfaat tempe

3.1 Bagi kesehatan

3.2 Bagi Keuangan

4. Cara membuat tempe

Contoh Pengembangan Kerangka Karangan

Tempe Makanan Sejuta Manfaat

Makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai ini telah menjadi makanan sehari – hari orang – orang Indonesia sejak dahulu kala. Makanan sederhana ini mengandung vitamin dan mineral yang cukup banyak.

Salah satunya adalah protein, protein adalah zat pembangun yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita. Protein yang ada di dalam tempe ternyata memiliki jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan jumlah protein yang ada di dalam daging.

Selain protein, di dalam tempe juga terkandung vitamin K yang sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit. Vitamin K ini berasal dari kacang kedelai yang ada di dalam tempe. Karena tingginya jumlah vitamin dan mineral di dalam tempe ini, banyak sekali manfaat yang bisa kita peroleh, diantaranya adalah :

Tempe menjadi makanan alternative pengganti daging untuk memenuhi kebutuhan protein. Meskipun protein yang dikandung adalah protein nabati, protein tersebut tidak kalah dari protein hewani. Dengan mengkonsumsi tempe yang banyak, maka kebutuhan protein di dalam tubuh kita akan terpenuhi.

Selain bermanfaat bagi kesehatan, tempe juga bisa membantu kita menghemat pengeluaran. Hal ini dikarenakan harga tempe jauh lebih murah dan bisa dijangkau oleh siapapun. Oleh karena itu, dengan mengkonsumsi tempe kita bisa menabung.

Tempe mudah sekali ditemui karena hampir semua warung menjual makanan ini. Hal ini dikarenakan tempe sangat mudah untuk dibuat. Bahan yang diperlukan hanya kacang kedelai dan ragi. Kacang kedelai yang telah dibersihkan dicampur dengan ragi. Kemudian, dibungkus dalam plastik dan disimpan selama beberapa hari hingga menjadi tempe.

Previous Post Next Post

نموذج الاتصال